Iklan


Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan

Februari 26, 2024

Siswi SMA Negeri 4 Kota Bekasi Berhasil Meraih Medali Emas


Kota Bekasi - Siswi kelas 2 SMA Negeri 4 Kota Bekasi, Nesia Viviyanti Sitompul berhasil meraih medali emas diajang Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran di Jawa Tengah pada 04 Februari 2024 lalu.


“Saya bersyukur bisa meraih medali emas dan mewakili Kota Bekasi khususnya SMA Negeri 4 Kota Bekasi diajang kompetensi bergengsi yakni Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran di Jawa Tengah,” ucap siswi yang akrab disapa Vivi, Minggu (25/2/2024).



Selain itu Vivi mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada dirinya agar bisa meraih prestasi di olimpiade tersebut. Terlebih pada 2023 silam, ia pun menorehkan prestasi di ajang perlombaan mata pelajaran Sosiologi tingkat nasional dan berhasil membawa pulang medali perak.


"Pertama saya ucapkan terimakasih kepada civitas SMA Negeri 4 Kota Bekasi yang telah membimbing saya saat hendak mengikuti olimpiade tersebut, saya sangat senang, terharu, dan bangga bisa mewakili Jawa Barat khusus nya Kota Bekasi. Kedua saya ucapkan kepada orang tua saya yang turut membimbing dan memberikan masukan, keberhasilan ini saya dedikasikan untuk sekolah dan orang tua saya," ujarnya.


Sementara itu, Robesk Sitompul selaku ayah dari Nesia Viviyanti Sitompul merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan putrinya tersebut, 


"Terimakasih untuk Nesia Viviyanti Sitompul yang telah berhasil meraih medali emas diajang olimpiade tersebut. Saya merasa bangga dan terharu karena anak saya bisa mewakili Jawa Barat khususnya Kota Bekasi dalam meraih kemenangan," Ujar pria yang juga berprofesi sebagai wartawan tersebut.


Terlebih, pria yang sempat juga menjabat sebagai bendahara PWI Bekasi Raya berharap kedepan banyak anak muda Kota Bekasi yang bisa meraih prestasi dalam bidang apapun.


“Saya berharap kedepan anak saya khususnya para pelajar di Kota Bekasi bisa memiliki prestasi yang membanggakan dan bisa mampu berkompetisi dengan sekolah lain,” ungkapnya.


(P.roji)

Oktober 31, 2023

GELAR AKSI NYATA, SISWA SDN BEKASI JAYA III ADAKAN DOA DAN GALANG DONASI UNTUK BANTU PALESTINA


Sedikitnya ada sekitar 400 pelajar Sekolah Dasar dari SDN BEKASI JAYA III Kecamatan Bekasi timur, Kota bekasi melakukan aksi penggalangan dana dan doa bersama di halaman sekolah setempat untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Israel.

Dukungan terhadap Palestina dari rakyat Indonesia juga terus mengalir, salah satunya terlihat dari aksi para siswa di SDN BEKASI JAYA III. Kegiatan inipun merupakan Program Rtv Global Peduli untuk melakukan aksi nyata dan doa atas rasa solidaritas dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.


 Demi kecintaan kepada Palestina, para siswa pun rela menyisihkan sebagian bekalnya untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina.



Guru Sekolah SDN BEKASI JAYA III  sebagai perwakilan dalam simbolis penyerahan donasi Palestina kepada Rtv Global Peduli , Bapak YUSRAN Sebagai Tata Usaha, mengatakan serangkaian kegiatan yang dilakukan seluruh siswa dan guru yaitu dengan gelar doa bersama, serta membuka donasi kepada siswa yang ingin membantu warga muslim di Palestina.



"Kegiatan hari ini yang kita lakukan adalah untuk Mendukung program Rtv Global Peduli dan mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Palestina, dimana dalam kondisi saat ini sangat memprihatinkan", Kata Kepala Sekolah SDN BEKASI JAYA III ( 
Anita Kurniawati Wijayaningsih, S.Pd.SD OPS.) KepadaTeam Rtv Global Peduli , Selasa (24/10/2023).





Salah seorang pelajar, Arsya menjelaskan, dirinya sangat sedih dengan musibah yang menimpa saudara di Palestina. Ia menyebut, Palestina harus merdeka disebabkan banyak anak-anak Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel terhadap negara tersebut.


"Kami mendoakan mereka supaya cepat merdeka dan bisa di bantu sama Allah, kami mengajak yuk kita bantu Palestina dengan Do'a dan donasinya,"Kata Arsya.


Donasi yang terkumpul dari siswa dan guru sebanyak Rp. 311.000 dan tidak menutup kemungkinan masih ada yang berdonasi beberapa hari kedepan.

(red)

Juli 15, 2023

Ganjar Pranowo Murka Copot Kepsek SMKN 1 Sale Rembang


Artv GlobalGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak tinggal diam setelah mendengar aduan dugaan praktik pungutan liar atau pungli di SMK Negeri 1 Sale Kabupaten Rembang. Pungli dengan dalih infak tersebut rupanya terjadi setiap kenaikan kelas.


Aduan tersebut pertama sampai ke telinga Ganjar saat dia menjadi pembicara dalam acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang pada Senin (10/7/2023).


Dalam kesempatan tersebut, lima orang maju ke depan untuk diajak berbincang dengannya. Lalu, Ganjar Pranowo bertanya pada setiap anak mulai dari asal-usul keluarga, pekerjaan orang tua, hingga biaya sekolah gratis.


Saat itulah muncul pengakuan adanya pungli dengan kedok infak yang dipungut dari siswa yang berbincang dengannya di atas panggung. Mendengar itu, Ganjar berjanji akan segera menelepon pihak sekolah.

Tidak lama kemudian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah juga turun tangan langsung melakukan pemeriksaan pada kepala sekolah dan pihak yang bersangkutan.

Kepala Disdikbud Jawa Tengah Uswatun Hasanah mengatakan, pihaknya mendapatkan sejumlah fakta dari pemeriksaan tersebut. Salah satunya hasil infak yang mencapai Rp 130 juta digunakan untuk membangun sarana ibadah.


Tagihan infak pembangunan mushala tersebut dilakukan mulai tahun 2022. Diketahui dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar pungutan liar tersebut.


Lalu, 44 siswa lainnya tidak membayar karena tergolong keluarga tidak mampu. Dan 30 siswa tidak membayar dengan pertimbangan sudah menginjak tahun keempat.


Buntut dari adanya temuan pungli tersebut, Ganjar Pranowo membebastugaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale dari jabatannya setelah terbukti melakukan pungli pada siswanya dengan kedok infak tahunan.


Oleh karenanya, saat ini Kepala SMKN 1 Sale tersebut sudah ditarik ke cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah III Jateng.


Sebagai gantinya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk pelaksana harian (Plh) lain untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di SMKN 1 Sale Rembang.(Roji)


Maret 25, 2023

Ketua IWO Indonesia DPD Kota Bekasi Angkat Bicara Tentang Kasus Komite Sekolah SMAN 8 Kota Bekasi


Bekasi - Artv global - Berdasarkan informasi masyarakat yang dihimpun dari IWO Indonesia DPD Kota Bekasi dari beberapa orang tua peserta Didik sekolah akan adanya pungutan uang pembangunan gedung sekolah atau sumbangan dan beberapa pungli cabang olah raga, yang katanya bila tidak menyelesaikan atau melunasi sumbangan peserta didik tidak mendapatkan kartu ujian.


Ketua IWO Indonesia DPD Kota Bekasi yang sekaligus Owner juga Pemred Kompas Rakyat Angkat Bicara, sindir Aparatur penegak hukum Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dan Tipikor di Polres Kota Bekasi untuk membuka mata terhadap tindak – tanduk Ketua Komite SMAN/SMKN se – Kota Bekasi.


Menurutnya, pungutan uang berdalih sumbangan sekolah kepada orangtua peserta didik merupakan hasil rapat kesepakatan antara Komite dengan orangtua siswa yang jumlahnya sangat fantastik.


Saat dikonfirmasi pada hari Senin 20/3/2023 ke SMAN 8 Kota Bekasi rombongan IWO Indonesia DPD Kota Bekasi disambut baik oleh bapak Munawir yang notabenenya sebagai humas, ada beberapa point yang disampaikan ke humas.


Dalam hal Sumbangan Pihak sekolah tidak menampik dengan tegas mengiyakan dengan adanya sumbangan karena dibolehkan dalam Undang undang memungut sumbangan dari para orang tua siswa didik silahkan cari dan baca sendiri kalau tidak percaya pada awak media.


Begitu pun hal yang sama tangapan dari Kepala Sekolah yang datang ikut bergabung dengan para awak media yang tergabung dalam DPD Kota Bekasi IWO Indonesia saat dikonfirmasi, adanya Sumbangan yang di adakan oleh Komite Sekolah itu masuk ke Rekening Komite bukan ke Rekening sekolah. Nanti nya untuk dipergunakan kebutuhan di sekolah, Seperti para guru yang honorer dan satpam perlu digaji yang notabenenya mereka bukan pns dari pemerintah tidak ada anggarannya untuk mereka. Untuk permasalahan pungutan olah raga silahkan konfirmasi ke Walikota, Karena itu ada Perwal (Peraturan Walikota) jadi saya tidak berani menjawab. Ucapnya.


Ditengah Pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat terbilang melambat dan masih mendapat Bansos dari pemerintah, justru perilaku komite menambah beban pikiran orangtua peserta Didik dimasa Pandemi Covid -19,” ungkapnya orang tua peserta didik mengeluh di kantor DPD Kota Bekasi IWO Indonesia yang beralamat di Apartement Center point Tower D.


Ketua IWO Indonesia DPD Kota Bekasi menerangkan, praktik pungutan uang Sumbangan atau pembangunan yang dibebankan kepada orangtua peserta didik jelas bertentangan hukum yakni melakukan pungutan uang gedung dan sumbangan bagi para orangtua peserta didik.


Pada hal jelas Dedi Supandi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat dengan tegas menginstruksikan seluruh SMA, SMK, SLB Negeri se-Jabar menghentikan rapat komite. Instruksi tersebut dikeluarkan menyusul terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 44 Tahun 2022 tentang Komite Sekolah. Tapi sayang instruksi Kadisdik Jabar terkesan dikangkangi Komite sekolah SMAN 8 Kota Bekasi. 


Bahkan Kadisdik saat dikonfirmasi beberapa pekan lalu dengan tegas “Saya instruksikan kepada KCD (Kepala Cabang Dinas) agar menyampaikan kepada setiap kepala sekolah untuk menghentikan dulu kegiatan rapat komite,” kata Kadisdik Jabar, pada Rabu (14/9/2022) tahun lalu.


 Dedi Supandi menyatakan, komite sekolah agar tidak gagal paham tentang isi pergub tersebut. “Sosialisasi Pergub tentang Komite Sekolah perlu dimaksimalkan, agar tidak terjadi gagal paham,” ujarnya.


Dengan memaksimalkan sosialisasi, tutur Kadisdik Jabar, seluruh unsur pendidikan, baik KCD, kepala sekolah, komite sekolah, maupun orang tua peserta didik baru memahami maksud, tujuan, dan aturan rapat komite.


Pergub tentang Komite Sekolah, tutur Kadisidk Jabar, bukan payung hukum untuk meminta sumbangan dan bantuan kepada orang tua siswa, melainkan harus menjadi landasan mewadahi partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah. “Agar sekolah terbangun menjadi sekolah berkualitas, berintegritas, dan menyenangkan,” tutur Kadisdik Jabar.


Komite sekolah, kata Dedi Supandi, diharapkan mayoritas berasal dari orang tua siswa aktif dan melibatkan tokoh masyarakat dan pakar yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan.


Pengurus dan anggota komite sekolah harus mengacu kepada pergub, khususnya yang termaktub dalam Bab II terkait penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lain harus bertujuan mendukung terlaksananya program peningkatan akses dan mutu pendidikan.


Sumber bantuan dari luar orang tua peserta didik, kata Dedi Supandi, harus dilakukan identifikasi dan optimalisasi sehingga lebih terukur pemanfaatannya dan tidak menyalahi aturan.


“Apabila penggalangan dana dilaksanakan kepada orang tua peserta didik, wajib dilaksanakan musyawarah dan permufakatan sehingga terhindar dari praktik pungutan atau iuran, tidak ada embel – embel atau memakai materai.” ucap Dedi Supandi.


Musyawarah dengan orang tua peserta didik, ujar Kadisdik Jabar, dapat dilaksanakan setelah dilakukan perubahan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) dan ditandatangani oleh kepala sekolah, komite sekolah, dan persetujuan KCD wilayah.


Sebab, RKAS perubahan atau revisi akan memuat kebutuhan dana yang bersumber dari masyarakat. “Besaran sumbangan pun tidak bersifat fix. Pilihan sesuai kemampuan dan warga miskin wajib dibebaskan,” ujar Dedi Supandi.


Kadisdik Jabar juga mengimbau komite sekolah melaksanakan tugas secara inovatif dan kreatif. Terutama setiap upaya yang dilakukan harus sesuai aturan. “Kreatif dan inovatif ini harus mengacu kepada kelayakan etika, kesantunan, dan sesuaiperaturan,” ujar Dedi Supandi.


Ini kan lucu “Dalil sumbangan bermaterai yang dikemukakan Komite Sekolah sangat tidak relevan karena tidak memiliki dasar hukum yang kuat, Sengaja memberikan selebaran yang harus ditanda tangani diatas materai dengan mengutip sejumlah uang kepada orangtua peserta didik dengan nilai jutaan rupiah,” sindirnya Ketua IWO Indonesia DPD Kota Bekasi 


Menurutnya, info ini akan menjadi semakin menarik bila dilihat dari kacamata hukum, pasalnya tindakan ketua komite sekolah masuk dalam kategori pungutan liar. Tapi membantah seakan akan orang tua peserta didik yang memberikan dengan ikhlas karena diatas materai.


“Sebagai Ketua Komite seharusnya memegang prinsip kemanusiaan serta patuh pada hukum yang berlaku, serta tidak ujuk-ujuk dalil sumbangan dan pembangunan sekolah milik pemerintah yang dibebankan kepada orangtua peserta didik dewasa ini. Aparatur Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dan Tipikor Polres Kota Bekasi tidak boleh berdiam diri karena ini menyangkut hak warga negara yang dilindungi Undang-undang,” tegasnya.


Dijelaskannya, tindak-tanduk Ketua Komite Sekolah menjadi preseden buruk dunia pendidikan di Kota Bekasi ditingkat SMAN/SMKN bagi para peserta didik.


Diketahui, Pergub tentang Komite Sekolah terbit pada 19 Agustus 2022 dan diterapkan pada Tahun Ajaran 2022-2023. Pergub tersebut dikeluarkan sebagai upaya antisipasi pungutan liar (pungli) di sekolah tingkat SMA, SMK, SLB Negeri di Jabar.


Tidak tertutup kemungkinan jika aparat hukum masih berdiam diri, IWO Indonesia DPD Kota Bekasi yang terdiri dari beberapa media untuk melakukan Class Action. Salam Morality,” pungkasnya.

Maret 02, 2023

PRAKTEK PUNGLI BERMODUS KEGIATAN SDN KARANG SATRIA 05 TAMBUN UTARA


 BEKASI - ARTVGLOBAL - Munculnya Banyak Pertanyaan Oleh Para Orang Tua Murid atas kegiatan Renang di sekolah yang memberatkan para orang tua murid.


Kegiatan rutinitas renang di awal dan akhir semester bukan lagi hal yang asing di sekolah dasar, yang mengarah dugaan praktek/pungutan liar (pungli) di sekolah SDN KARANG SATRIA 05 KEC.TAMBUN UTARA.

 

Para wali murid juga merasa menambah beban dengan adanya kegiatan renang yang di bandrol harga 35rb untuk per kepala.


" saya merasa keberatan atas adanya kegiata PJOK renang, karena saya orang tidak mampu, setiap kegiatan renang saya harus membayar 70rb/105rb karena saya harus mendampingi anak saya


Sudah pasti saya ikut bayar, belum juga suka membawa adiknya, karena tidak ada yang mengasuh di rumah, jadi saya harus bawa menemani dan membayar 3 orang."pungkas wali murid (yang dimau disebut namanya)



Saat di temui Awak media pengelola kolam renang (FAJAR) tidak membenarkan informasi tersebut


"Kami disini seluruh anak sekolah tingkat dasar/SD di bandrol harga 15rb/20rb setiap anak juga para orang tua/pendamping

Ketika awak media mengkonfirmasi kemanajemen kolam renang Fajar,mengatakan bahwa,

15rb untuk hari senin s/d jumat Sedangkan hari sabtu/minggu 20rbDan kami tidak membatasi waktu di dalam kolam renang."FAJAR ucapnya.


Hal tersebut mendapat sorotan dari Sekdis kab.bekasi (HERLANGGA).


"Seharusnya tidak perlu/wajib,ada kegiatan PJOK renang, dari awal semester/akhir dengan alasan apapun untuk kegiatan di luar program sekolah


Bila memang itu terjadi ada perbedaan biaya,sekolah harus mengembalikan sisa uang seluruh wali murid yang sudah masuk dan saya akan tindak tegas sekolah yang bermain pungli


untuk menjalankan program sekolah bisa menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No 2 Tahun 2022.


Sekolah harus lebih cermat dan jeli dalam mengelola BOS. Sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya


Dengan adanya praktek pungli tersebut Pihak sekolah SDN KARANG SATRIA 05 kec.tambun utara belum dapat memberikan keterangan oleh awak media.(red)

Februari 18, 2023

KEPSEK MTS NURUL ISLAM RESMI JADI TERSANGKA


ARTV - Gresik - Polisi menetapkan mantan Kepala Sekolah MTs Nurul Islam sebagai tersangka kasus pemukulan terhadap 15 siswinya. Di hadapan polisi dan wartawan, pria bernama Ahmad Nasrullah (51) meminta maaf.

"Saya menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Untuk selanjutnya saya pasrahkan kepada pihak kepolisian sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Ahmad kepada wartawan di Mapolres Gresik, Sabtu (7/1/2022).


Di tempat yang sama, Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan Ahmad Nasrullah sebagai tersangka setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan atas peristiwa yang terjadi pada Selasa (3/1). Termasuk, meminta keterangan kepada 5 korban dan beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Kita sudah tetapkan sebagai tersangka. Untuk selanjutnya proses gelar perkara masih terus dilakukan," papar Azis.

Azis menambahkan selama proses tersebut, pihaknya juga belum menemukan unsur pelecehan seksual korban yang sempat dituduhkan kepada tersangka. Sebab, polisi tidak menerima laporan soal itu.


"Korban tidak melaporkan hal itu, yang kita terima hanya laporan penganiayaannya," tandas Azis.

(P.ROJI)

Januari 17, 2023

CARA DAFTAR DAN MANFAAT KIP/PIP


BEKASI-ArtvGlobal.online - Tata Cara Daftar KIP 2023 untuk Jenjang SD, SMP, hingga Perguruan Tinggi

*Ketahui juga jumlah bantuan yang didapat*

*Pengertian Kartu Indonesi Pintar (KIP)*

*Sasaran dari Program Indonesia Pintar*

*Cara Daftar KIP (Kartu Indonesia Pintar)*

*Besaran Dana yang Didapatkan dari Program Indonesia Pintar*

*Kewajiban Peserta Didik Penerima Dana PIP*

*Syarat untuk Mendaftarkan KIP Kuliah 2023*

*Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2023*

*Keunggulaan dan Manfaat KIP Kuliah*


Tahukah Moms dan Dads mengenai cara daftar KIP (Kartu Indonesia Pintar)?

Pemerintah membuat Program Indonesia Pintar (PIP) sebagai langkah pemberian pendidikan yang layak pada anak.

Program tersebut dijalankan dengan diberikannya Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Yuk, Moms, cari tahu informasi tentang Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Simak juga informasi mengenai cara daftar KIP kuliah 2022 berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ya!


Pengertian Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Sebelum membahas cara daftar KIP, Moms perlu terlebih dahulu tahu tentang KIP.

Setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak.


Hal ini ditulis pada Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 60, yang berbunyi:

"Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya."

Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak.

Bantuan ini ditujukkan untuk anak dengan rentang usia sekolah (usia 6-21 tahun), yang berasal dari keluarga miskin.

Bayi Celana Hal yang dimaksud keluarga miskin, antara lain:


Pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)


Peserta Program Keluarga Harapan (PKH)


Yatim piatu


Penyandang disabilitas


Korban bencana alam atau musibah


PIP merupakan kerja sama dari tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Tak hanya untuk anak-anak sampai usia 21 tahun, ada juga pemberlakukan KIP kuliah bagi yang akan melanjutkan studi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Merek Tas Sekolah Anak Branded yang Awet, Desainnya Lucu dan Keren, Moms!


Sasaran dari Program Indonesia Pintar



Ada beberapa kelompok yang menjadi sasaran pengguna Program Indonesia Pintar, yaitu:


Peserta didik pemegang KIP.


Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dengan pertimbangan khusus.


Peserta didik SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, Pelayaran, dan Kemaritiman


Dana PIP yang didapatkan bisa digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik.

Pembiayaan yang dimaksud, misalnya membeli perlengkapan sekolah atau kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan, serta biaya uji kompetensi.

Lalu, bagaimana dengan KIP?

Faktanya, KIP diberikan sebagai penanda atau identitas penerima bantuan pendidikan PIP.

Kartu ini memberi jaminan dan kepastian kepada anak-anak usia sekolah agar terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan.

Penting dicatat, setiap anak yang menjadi penerima bantuan pendidikan PIP hanya berhak mendapatkan 1 (satu) KIP.


Ingin tahu cara daftar KIP yang benar? Berikut ini langkah-langkah yang bisa Moms ikuti:


1. Menyiapkan Berkas yang Diperlukan


Ada berkas-berkas yang perlu dipersiapkan sebelum membuat KIP, yaitu:


Kartu Keluarga (KK)


Akta Kelahiran


Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau SKTM apabila tidak memiliki KKS


Rapor hasil belajar siswa


Surat pemberitahuan penerima BSM dari Kepala Sekolah/Madrasah


Jika sudah menyiapkan berkas, lanjutkan langkah dengan melakukan proses pendaftaran.


2. Melakukan Proses Pendaftaran


Siswa dapat mendaftar dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) orang tuanya ke lembaga pendidikan terdekat.

Jika tidak memiliki KKS, orang tua dapat meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW dan Kelurahan/Desa terlebih dahulu agar dapat melengkapi syarat pendaftaran.


Pastikan surat keterangan yang dibuat dapat dibaca dengan jelas, ya.

Baca Juga: 8 Cara Perpanjang Paspor Online Terupdate dan Terlengkap


3. Pengajuan Calon Penerima


Setelah itu, sekolah atau madrasah akan mencatat data siswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Pencatatan ini untuk dikirim atau diusulkan ke Dinas Pendidikan atau Kementerian Agama kabupaten/kota setempat.

Setiap calon penerima akan membutuhkan waktu tertentu dalam proses pendaftaran KIP.


4. Pendaftaran Dapodik dan Seleksi


Dinas pendidikan atau Kementerian Agama kabupaten/kota mengirim data/rekapitulasi pengajuan calon penerima KIP ke Kemdikbud/Kemenag.

Nantinya, sekolah akan mendaftarkan calon peserta KIP ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).


Sekolah yang berada dalam naungan Kemdikbud wajib memasukan data calon penerima KIP dalam dapodik.

Kemdikbud/Kemenag akan mengirimkan KIP kepada calon penerima KIP yang lolos seleksi.


Besaran Dana yang Didapatkan dari Program Indonesia Pintar


Jika Si Kecil sudah mendapatkan Kartu Indonesia Pintar, maka selanjutnya Moms harus tahu berapa besaran dana yang didapatkan pengguna PIP.

Berikut ini penjelasannya:


Peserta didik SD/SDLB/Paket A:


Mendapatkan Rp450.000/tahun (kecuali kelas 6 di semester genap dan kelas 1 di semester gasal sebesar Rp225.000).


Peserta didik SMP/SMPLB/Paket B:


Mendapatkan Rp750.000/tahun (kecuali kelas 9 di semester genap dan kelas 7 di semester gasal sebesar Rp375.000).


Peserta didik SMA/SMK/SMALB/Paket C:


Mendapatkan Rp1.000.000/tahun (kecuali kelas 12 di semester genap dan kelas 10 di semester gasal sebesar Rp500.000).


SMK (Program 4 Tahun):


Mendapatkan Rp1.000.000/tahun (kecuali kelas 13 di semester genap dan kelas 10 di semester gasal sebesar Rp500.000).

Terkait dana PIP, hal tersebut dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik.

Contohnya adalah untuk membeli perlengkapan sekolah atau kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan, serta biaya uji kompetensi.


Kewajiban Peserta Didik Penerima Dana PIP


Bukan hanya cara daftar KIP yang perlu Moms ketahui. Moms juga wajib tahu apa saja kewajiban peserta didik penerima dana KIP.

Dikutip dari laman Indonesia Pintar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada beberapa kewajiban peserta didik penerima dana PIP.

Berikut daftar kewajiban yang bisa diterima peserta didik:


Menyimpan dan menjaga KIP dengan baik.


PIP merupakan bantuan pendidikan. Dana Manfaatnya harus digunakan untuk keperluan yang relevan.


Terus belajar dan bersekolah (tidak putus sekolah) dengan rajin, disiplin dan tekun.


Daftar kewajiban ini merupakan hak setiap peserta didik yang menjadi penerima KIP.


Itu dia penjelasan tentang Program Indonesia Pintar dan cara daftar KIP kuliah 2022 yang bisa dilakukan.

Jangan tunda lagi, ya, Moms. Yuk, segera praktikkan cara daftar KIP untuk Si Kecil seiring perayaan Hari Anak Sedunia!

(P.ROJI)

Januari 08, 2023

TAHUN 2023 IWO INDONESIA JADI KONTITUEN DEWAN PERSU


jakarta ,Tahun 2023 mendatang, organisasi profesi Ikatan Wartawan Online Indoneia (IWOI) diharapkan bisa menjadi kontituen Dewan Pers .

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP IWO Indonesia , NR Icang Rahardian SH dalam sebuah kesempatan kepada wartawan(pengurus dan anggota IWO INDONESIA) di Subang belum lama ini, Menurut berita yang langsir KOMPAS RAKYAT.

Menurutnya, hingga sekarang IWO Indonesia sudah melantik kepengurusan tingkat DPW sebanyak 18 Propinsi dan kepengurusan tingkat kabupaten dan kota sebanyak 300 DPD , dengan total sementara anggota yang bergabung berjumlah 8 ribu orang anggota.

“Alhamdulilah target kami hanya satu yaitu Insya Allah Tahun 2023 IWO Indonesia mudah- mudahan bisa kontituen Dewan Pers. Kita bisa menjadi bagian dari Dewan Pers yang mendidik dan membina jadikan IWO Indonesia sebagai wadah tempat bernaung para journalis, ” pungkasnya.

Januari 07, 2023

Pondok Pesantren Darojatul Ashfad Gelar Re-Orientasi Santri


Bekasi//ARTVGlobal.online - Yayasan Pondok Pesantren Darojatul Ashfad menggelar Re-Orientasi Santri usai liburan belajar, pada Kamis 2 Januari 2023.

Acara berlangsung di Yayasan Pondok Pesantren Darojatul Ashfad Jalan Raya Sukamantri, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Dihadiri 400 siswa dari 230 laki laki dan 170 perempuan yang berkumpul dalam acara Re-Orientasi Santri di Aula Masjid yayasan tersebut.

Saat diwawancarai media, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Darojatul Ashfad, Kyai H. M. Jajat Sudrajat, SE mengatakan, bahwa Pondok Pesantren sudah berjalan 6 tahun lamanya yang didirikan pada tahun 2016.

"Alhamdulillah dan syukurilah para santri di sini pada betah semua dan juga cukup banyak yang berminat untuk belajar di pondok pesantren Darojatul Ashfad," ungkapnya.

Selain itu, Kyai H. M. Jajat Sudrajat berharap kepada warga masyarakat yang anak anaknya telah lulus sekolah baik dari tingkat SD, SMP hingga SMA dapat mendaftarkan anaknya untuk mondok di Pesantren Darojatul Ashfad.

"Mudah mudahan anak anak kita menjadi anak yang Soleh Soleha yang berbakti kepada orangtua serta berguna bagi Nusa dan bangsa,"bebernya.

Ia juga menjelaskan untuk pendaftaran calon santri sebelumnya memakai cara manual dan di tahun 2023 kedepan yang berencana pendaftaran tersebut akan melalui dengan cara online. 

"Dan saya akan selalu mendoakan para santri di pondok pesantren agar terus bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi dalam menuntut ilmu,"ujarnya.

Di lokasi yang sama Guru Pengajar Pondok Pesantren Darojatul Ashfad, Ustadz Rizqi menjelaskan tujuan diadakan acara Re-Orientasi Santri tersebut untuk menumbuhkan semangat para Santri dalam belajar.

"Karena biasanya sehabis berlibur para santri saat belajar raga di pondok tapi pikirannya masih di rumah, nah dengan di adakan acara ini para Santri dapat fokus dalam belajar,"ungkapnya. 

(Dwi/Oji)

Desember 04, 2022

Kegiatan P5 SDN KARANG SATRIA 04 TAMBUN UTARA

 


KABUPATEN BEKASI - ARTVglobal.online - Sekolah Dasar Negeri SDN KARANG SATRIA 04 TAMBUN UTARA menggelar kegiatan pameran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman SD Negeri KARANG SATRIA 04, Sabtu (3/12/2022).


Salah satu Guru SDN KARANG SATRIA 04 (ROSMITOH,M.PD).menjelaskan, bahwa kegiatan pameran Project Penguatan profil pelajar pancasila (P5) ini digelar untuk menambah semangat orangtua siswa dalam membimbing putra-putrinya khususnya dalam penguatan karakter dalam nilai-nilai pancasila.


"Saya selaku Guru sekolah di SD Negeri KARANG SATRIA 04 mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk pada orangtua siswa yang mendukung kegiatan pada hari ini.



 Semoga ke depannya potensi-potensi yang ada pada siswa terutama pada bidang seni budaya layak dijual," ucap (ROSMITOH M,PD) dalam Keterangannya.




"Agar bisa memberikan contoh pada generasi lainnya khususnya dalam hal melestarikan seni budaya," kata ROSMITOH.



(WAHYUTI S.PD) juga selaku guru SDN KARANG SATRIA 04 memberikan apresiasi atas kegiatan Pameran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan di SDN NEGERI KARANG SATRIA 04.



"Kegiatan pameran P5 merupakan bagian acara dalam penerapan kurikulum merdeka. Harapannya agar anak-anak dapat mandiri, gotong-royong, kritis serta kreatif," ujar MISS UTI.


WAHYUTI berpesan agar para orangtua senantiasa mendampingi putra-putrinya.



Sementara itu Kepsek SDN KARANG SATRIA 04 (RAHAYU MULYAWATI S.PD.M.M). dalam sambutannya mendukung kegiatan pameran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).


"Saya selaku KEPALA SEKOLAH SDN KARANG SATRIA 04 Mendukung kegiatan pada pagi ini. Seni dan budaya tetap digalakkan. Potensi yang pada anak terkesan sekali. Semoga kedepannya lebih baik," RAHAYU MULYAWATI.


 Ratusan pameran didirikan Di Ruang Kelas SDN Negeri Karang satria 04. Salah satunya stand kreasi kelas 2 D Karya para Siswa Siswi.(*) (P.ROJI)