HTTP://ARTVGlobal.online - Masyarakat Kabupaten Bekasi, Provinsi jawa barat, diharapkan lebih jeli mencermati bakal calon Bupati Bekasi yang akan maju di 2024. Perspektif menilai dan menentukan kriteria calon, sudah harus diubah. Tidak lagi berdasarkan kedekatan emosional atau persuasif semata. Harus lebih ke konsep dan gagasan apa yang ditawarkan oleh calon tersebut untuk membangun Bekasi.
Hal tersebut disampaikan H.WADA SUHADA S,E selaku Wakil Ketua Umum Ormas GERPIN Kabupaten Bekasi, saat dimintai tanggapannya soal kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 mendatang.
"Ini masukan dan saran saya kepada para calon. Selama ini, para calon bupati maupun wabup Bekasi, masih sebatas menghadiri hajatan-hajatan di masyarakat," kata H.wada Suhada sabtu pagi (17/12/2022) saat berbincang dengan media ini.
Para calon kepala daerah Kab.Bekasi 2024, lanjut H.WADA, sudah saatnya mengutarakan konsep dan gagasannya. Bagaimana cara efektif dan efisien, serta cepat dan tepat, dalam membangun Sigi ke depan. Sebab, masyarakat Bekasi yang tersebar di 23 kecamatan dan 180 desa, perlu tahu itu. Apa konsep dan gagasan yang ada di kepala calon tersebut.
"Kabupaten Bekasi terkendala sumber daya alam (SDA) yang terbatas. Tak heran pembangunannya berjalan lambat. Kendala SDA di Bekasi, harus ditutupi dengan SDM yang memadai. Dan ini harus dimulai dari calon kepala daerah Kab.Bekasi yang mencalonkan di 2024 nanti,"ujar H.WADA SUHADA S,E
Keterbatasan SDA Kab.Bekasi, harus dilihat sebagai tantangan. Dalam tantangan ada peluang disana. Calon kepala daerah yang SDM-nya memadai, diyakini punya konsep dan gagasan yang inovatif tentang apa yang mesti dibuat.
"Karena Bekasi ke depan, butuh pemimpin yang tidak biasa. Harus out off the box. Dengan begitu, Bekasi bisa melompat atau berlari menggapai kemajuan"ujar H.WADA SUHADA.
Dari segi kemiskinan dan pengangguran, Kabupaten bekasi masih memprihatinkan. Dua hal ini menjadi PR besar. Bekasi tak boleh berleha-leha lagi. Karena ini adalah problem utama di masyarakat sekarang.
Karena itulah, H.WADA SUHADA menyerukan kepada masyarakat Bekasi, perlu mengetahui dulu konsep dan gagasan para calon yang maju. Caranya bagaimana? Forum-forum debat sudah saatnya dibuat. Undang para calon untuk paparan dan bicara. Silakan adu gagasan dan konsep di forum tersebut.
Dari forum debat itulah bisa dinilai. Akan ketahuan orisinal calon. Mana pemimpin yang pas untuk Bekasi di masa mendatang. Seorang calon kepala daerah, jangan sampai miskin ide dan konsep. Kalau kerjanya hanya membagi porsi APBD setiap tahun, siapa pun bisa kalau begitu kerjanya bupati atau wabup.
Bekasi ke depan, menurutnya tak ada tawar menawar lagi harus lebih maju.
"Bekasi ke depan, mesti lebih berani melakukan perubahan besar-besaran. Dibutuhkan pemimpin yang kaya Konsep dan inovatif. Cepat dan tepat dalam bertindak. Hanya dengan begitu, kemajuan bisa lebih cepat tersaji di depan mata masyarakat,"tandas H WADA Suhada S,E. ***
